Halaman
IPS SMP/MTs Kelas IX
309
Bab
XVI
Kerja Sama Ekonomi
Internasional
Gambar di atas merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh
Indonesia yang berupa kilang minyak. Minyak merupakan komoditas ekspor andalan
Indonesia. Akan tetapi Indonesia membutuhkan barang industri dari negara lain
sehingga terjadi kerja sama ekonomi. Tahukah kamu bentuk-bentuk kerja sama
yang di jalin Indonesia dengan negara lain? Dengan adanya kerja sama ekonomi ini
membawa dampak bagi negara Indonesia.
Sumber: www.geocities.com
Gb.16.1
Kilang minyak lepas pantai
310
IPS SMP/MTs Kelas IX
Peta Konsep
Kata Kunci
- Kerja sama Internasional
-
APEC
- ASEAN
- OPEC
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan siswa dapat:
1. mendeskripsikan kerja sama antarnegara di bidang ekonomi, serta
2. mengidentifikasi dampak kerja sama antarnegara terhadap perekonomian Indonesia.
Kerja Sama Ekonomi
Internasional
Kerja sama ekonomi
internasional
Peran Indonesia dalam
kerja sama ekonomi
internasional
Pengertian kerja sama ekonomi
internasional
Globalisasi ekonomi
Tujuan kerja sama ekonomi
internasional
Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi
internasional
Organisasi kerja sama ekonomi
regional dan internasional
Dampak kerja sama ekonomi
internasional bagi Indonesia
Indonesia sebagai pendiri
Indonesia sebagai anggota
Indonesia sebagai penerima
bantuan
Apa yang akan kamu pelajari pada bab ini? Perhatikan Peta Konsep di bawah ini!
IPS SMP/MTs Kelas IX
311
Tiap negara mempunyai keterbatasan jenis dan banyaknya sumber daya alam
maupun sumber daya manusia. Saudi Arabia mempunyai banyak minyak bumi
tetapi miskin hasil rotan, bahan makanan, dan hasil industri; Jepang tidak mempunyai
tambang minyak tetapi mampu menghasilkan barang-barang industri dengan
teknologi tinggi; Indonesia mempunyai tambang minyak dan sumber daya alam
lainnya tetapi belum memiliki teknologi tinggi untuk mengolahnya.
Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang kerja sama ekonomi internasional.
Uraiannya meliputi hal-hal berikut.
1. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi regional dan internasional.
2. Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional.
1. Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional
Untuk memenuhi semua kebutuhannya, suatu negara perlu bekerja sama
dengan negara lain atau perlu kerja sama ekonomi internasional.
Suatu negara di dunia, walaupun
sudah modern, wilayahnya luas, dan
sumber daya alamnya melimpah, tidak
akan pernah mampu hidup mandiri
tanpa berhubungan dengan negara lain.
Dewasa ini dengan semakin modern
kebudayaan umat manusia di suatu
negara, justru semakin tinggi tingkat
kebergantungannya terhadap negara lain.
Apakah kerja sama ekonomi inter-
nasional itu
? Kerja sama ekonomi
internasional adalah suatu kerja sama
dalam bidang ekonomi yang dilakukan
oleh suatu negara dengan negara lain.
Kerja sama tersebut dapat terjadi hanya
melibatkan dua negara saja maupun lebih.
2. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi internasional dapat berjalan dengan harmonis apabila tiap
negara yang terlibat dapat menikmati keuntungannya. Selain itu, kerja sama tersebut
juga harus didasari rasa ingin membantu negara lain. Mereka yang terlibat dalam
kerja sama ekonomi internasional harus memahami tujuan diadakannya kerja sama
tersebut.
A
Kerja Sama Ekonomi Internasional
Sumber: www.pnri.go.id
Gb.16.2
Presiden Indonesia dan Perdana Menteri
Australia bertemu untuk membicarakan kerja sama
ekonomi
312
IPS SMP/MTs Kelas IX
Secara rinci, kerja sama ekonomi internasional bertujuan sebagai berikut.
a. Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
Tidak ada negara yang memiliki
semua barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan warga negaranya. Bagi negara
yang memiliki kelebihan suatu produk
tertentu dapat menjual ke negara lain
sehingga semua negara dapat mem-
peroleh barang yang dibutuhkan.
b. Meningkatkan Produktivitas
dalam Negeri
Dengan melakukan kerja sama
ekonomi dengan negara lain, suatu negara
bisa memperoleh bahan produksi yang
belum dimiliki. Sumber-sumber
produksi yang tidak terdapat di dalam
negeri bisa diimpor dari luar negeri.
Dengan demikian, produksi di dalam negeri menjadi lebih lancar sehingga
produktivitasnya meningkat.
c. Memperluas Lapangan Kerja
Kerja sama ekonomi internasional membuat ketercukupan sumber-sumber
produksi yang semula tidak dimiliki oleh suatu negara. Oleh karena ketercukupan
sumber-sumber produksi maka proses produksi bisa berjalan. Hal ini dapat
menciptakan lapangan kerja.
d. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor
Ekspor dilakukan apabila harga di luar negeri lebih tinggi daripada di dalam
negeri. Oleh karena itu, ekspor dapat meningkatkan pendapatan karena perolehan
penjualan meningkat.
e. Memperkuat Rasa Persahabatan
Dengan melakukan kerja sama ekonomi internasional, jalinan persahabatan
negara-negara yang terlibat menjadi semakin baik. Hal ini karena adanya kesadaran
bahwa mereka saling membutuhkan.
3. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
Banyak negara yang melakukan kerja sama ekonomi internasional karena
menyadari bahwa kerja sama ekonomi internasional memberikan manfaat. Kerja
sama ini dapat dilakukan antara negara maju dengan negara berkembang, atau antara
Sumber: Negara dan Bangsa
Gb.16.3
Dengan kerja sama ekonomi internasional
Indonesia mampu merakit kendaraan bermotor yang
semula diimpor
IPS SMP/MTs Kelas IX
313
sesama negara maju. Kerja sama antara negara maju dengan negara berkembang
diwujudkan dalam bentuk tukar-menukar barang mentah dengan barang jadi, atau
pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli. Sedangkan kerja sama
antara sesama negara maju diwujudkan dalam bentuk pertukaran tenaga ahli serta
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan
menjadi tiga sebagai berikut:
a. Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama di bidang ekonomi yang
dilakukan oleh banyak negara di dunia.
b. Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu.
c. Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan
oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang
berada di kawasan yang lain.
Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat
dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
dua negara.
b. Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
lebih dari dua negara.
4. Organisasi Kerja Sama Ekonomi Regional dan
Internasional
Di bawah ini kalian pelajari beberapa contoh organisasi kerja sama ekonomi
regional yang terkenal.
a. Association of South East Asian Nation (ASEAN)
ASEAN dibentuk pada tanggal
8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand,
dengan
Deklarasi Bangkok
. Pendiriannya
diprakarsai oleh lima negara yaitu Adam
Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak
dari Malaysia, Thanat Khoman dari
Thailand, Narsico Ramos dari Filipina, dan
S. Rajaratnam dari Singapura. Saat ini
anggota ASEAN sebanyak 10 negara di
kawasan Asia Tenggara, yaitu: Indonesia,
Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura,
Brunai Darussalam, Kamboja, Laos,
Myanmar, dan Vietnam.
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka
Gb. 16.4
Penandatanganan Deklarasi Bangkok pada
tanggal 8 Agustus 1967
314
IPS SMP/MTs Kelas IX
Tujuan ASEAN adalah mewujudkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial,
kebudayaan, dan pendidikan pada negara anggotanya, di antaranya sebagai berikut:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di kawasan
Asia Tenggara.
2. Menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
3. Membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.
4. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Untuk menjalankan tugasnya, ASEAN membentuk komite sebagai berikut:
1. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (
Committee on Food Agri-
cultural and Forest
, disingkat CFAF) yang berkedudukan di Indonesia.
2. Komite Perdagangan dan Pariwisata (
Committee on Trade and Tourism
, disingkat
COTT) yang berkedudukan di Singapura.
3. Komite Keuangan dan Perbankan (
Committee on Finance and Banking
, disingkat
COFB) yang berkedudukan di Thailand.
4. Komite Industri, Perdagangan, dan Energi (
Committee on
Industry, Mining and
Energy,
disingkat COIME) yang berkedudukan di Philipina.
5. Komite Transportasi dan Komunikasi (
Committee on
Transportation and Com-
munication,
disingkat COTAC) yang berkedudukan di Malaysia.
6. Komite Kebudayaan dan Informasi (
Committee on Cultural and Information).
b. European Economic Community (EEC)
EEC lebih dikenal dengan istilah (Masyarakat Ekonomi Eropa), disingkat MEE.
MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan pada tanggal 1 Januari
1958 berdasarkan Perjanjian Roma, Italia. Adapun negara-negara yang menjadi
anggota MEE adalah:
1. Belanda
6. Jerman
2. Belgia
7. Luxemburg
3. Denmark
8. Prancis
4. Inggris
9. Yunani
5. Irlandia
10. Italia
Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik
perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat.
MEE juga menjalin kerja sama di bidang per-
dagangan dengan negara-negara ASEAN.
Sumber: Common.wikipedia.com
Gb. 16.5
Lambang EEC
IPS SMP/MTs Kelas IX
315
c. Asean Free T rade Area (AFTA)
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di
Singapura tahun 1992. Organisasi perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat
untuk menurunkan tarif dan menghapus hambatan nontarif dalam perdagangan
yang dimulai tahun 2002.
AFTA bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN
dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik
investasi dan meningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN.
d. Asian Pasific Economic Cooperation (APEC)
APEC dibentuk di Canbera, Australia pada tahun 1989. APEC merupakan kerja
sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Saat ini jumlah anggota APEC
sudah mencapai 21 negara yang di antaranya sebagai berikut.
1. Dari Benua Amerika adalah: Amerika
Serikat, Kanada, Meksiko, dan Chili.
2. Dari Benua Asia adalah: China,
Jepang, Korea Selatan, Hongkong,
Taiwan, dan Rusia.
3. Dari Benua Australia adalah: Austra-
lia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
4. Dari ASEAN adalah: Indonesia, Ma-
laysia, Thailand, Singapura, Filipina,
Brunei Darussalam, dan Vietnam.
Tujuan APEC adalah membentuk
kerja sama perdagangan, investasi,
pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia yang saling menguntungkan.
APEC ingin membentuk perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.
e. Organization Petrolium Exporting Countries (OPEC)
OPEC didirikan di Caracas, Venezuela oleh lima negara
pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan
Venezuela tahun 1960. Saat ini OPEC beranggotakan 13 negara,
yaitu 5 negara pendiri dan lainnya adalah: Libya, Indonesia,
Nigeria, Aljazair, Gabon, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Ecuador.
OPEC mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling
menguntungkan.
2. Mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi perang
harga di antara sesama negara penghasil minyak.
3. Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
Sumber:
picasaweb.google.com
Gb. 16.6
Pertemuan kepala negara anggota APEC di
Korea Selatan
Sumber: www.wikipedia.com
Gb. 16.7
Lambang OPEC
316
IPS SMP/MTs Kelas IX
Selain organisasi kerja sama ekonomi regional juga terdapat organisasi kerja sama
ekonomi yang bersifat internasional. Kerja sama ekonomi internasional merupakan
kerja sama ekonomi antarnegara dalam suatu lembaga, baik lembaga internasional di
bawah PBB maupun lembaga internasional di luar PBB. Organisasi kerja sama ekonomi
internasional ini adalah menyelesaikan masalah-masalah internasional, khususnya di
bidang ekonomi, dan menentukan langkah yang saling menguntungkan. Contohnya,
penetapan tarif bea masuk, harga, dan jumlah produksi.
Berikut ini beberapa contoh kerja sama ekonomi internasional di bawah naungan
PBB.
a. (
International Monetary Fund
(IMF) atau Lembaga Moneter
Internasional. IMF berdiri tanggal 27 September 1945, dan
tujuan utamanya membantu negara-negara yang
mengalami defisit neraca pembayaran. Secara lebih luas,
tujuan IMF sebagai berikut.
1) Memperluas perdagangan internasional kesempatan kerja
serta meningkatkan pendapatan riil negara-negara anggota.
2) Memperluas kerja sama di bidang moneter anggotanya.
3) Mewujudkan stabilitas kurs valuta asing negara anggota.
4) Mewujudkan sistem pembayaran internasional yang
mudah.
b.
Food Agriculture Organization
(FAO) atau Organisasi
Pangan dan Pertanian. FAO didirikan pada tanggal
16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. FAO
mempunyai tujuan ingin meningkatkan kuantitas dan
kualitas persediaan pangan dunia.
c.
International Labor Organization
(ILO) atau organisasi
perburuhan internasional. ILO didirikan pada tanggal
11 April 1919 dan berkedudukan di Jeneva, Swiss. ILO
bertujuan untuk memperjuangkan keadilan dan perbaikan
nasib buruh beserta keluarganya.
d.
International Bank for Reconstruction and Development
(IBRD)
IBRD atau sering disebut Bank Dunia berdiri tanggal 27 Desember 1945 di
Washington DC. Indonesia ikut menjadi anggota Bank Dunia pada tahun 1954.
Bank Dunia dibentuk untuk memberikan kredit jangka panjang kepada negara
yang sedang berkembang.
e.
United Nations Industrial Development Organization
(UNIDO) atau organisasi
pembangunan industri PBB. UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan
berkedudukan di Wina, Austria. UNIDO bertujuan untuk memajukan industri
di negara berkembang.
Sumber: www.wikipedia.com
Gb.16.8
Lambang IMF
Sumber: www.wikipedia.com
Gb.16.9
Lambang FAO
Sumber:www.wikipedia.com
Gb.16.10
Lambang ILO
IPS SMP/MTs Kelas IX
317
f. G
eneral Agreement on Tariffs and Trade
(GATT)
GATT didirikan pada tahun1948 di Jeneva. GATT merupakan perjanjian umum
tentang tarif dan perdagangan. GATT bertujuan menghilangkan hambatan di bidang
perdagangan, dan menghendaki terwujudnya perdagangan bebas di seluruh dunia.
GATT diubah menjadi WTO (
World Trade Organization
). Tugas dan fungsi WTO
adalah menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan perdagangan bebas dunia
yang akan mulai diberlakukan di seluruh dunia tahun 2020.
Tugas
Untuk memupuk kecakapan sosial kalian, buatlah kelompok yang terdiri atas 6 siswa (usahakan
ada yang berlainan agama, jenis kelamin, dan suku). Tiga orang pertama mempelajari dampak
negatif adanya perdagangan internasional, dan tiga orang lainnya mempelajari dampak positif
adanya perdagangan internasional. Setelah tiap anggota kelompok mempelajari apa yang
menjadi tugasnya, bergabunglah semua anggota kelompok tersebut untuk mendiskusikan
dampak positif dan negatif adanya perdagangan internasional tersebut. Jika semua anggota
kelompok sudah memahaminya, buatlah ringkasannya!
5. Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional Bagi
Indonesia
Indonesia sedang melaksanakan
pembangunan ekonomi untuk me-
ningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam melaksanakan pembangunan
ekonomi tersebut, Indonesia memerlukan
bantuan dari negara-negara maju.
Bantuan yang datang dari negara maju
dapat berupa modal, teknologi, sumber-
sumber pro-duksi yang tidak dimiliki oleh
Indonesia, maupun tenaga ahli.
Hubungan ekonomi yang dilakukan
Indonesia dengan negara lain sangat luas.
Ada yang berbentuk kerja sama ekonomi,
baik yang bersifat regional maupun
internasional, ada yang di bawah naungan
PBB maupun tidak.
Kerja sama ekonomi internasional mempunyai beberapa dampak bagi negara
yang melakukan. Bagi Indonesia, dampak yang diterima dengan adanya kerja sama
internasional di antaranya sebagai berikut.
Sumber: Negara dan Bangsa
Gb.16.11
Dengan kerja sama ekonomi internasional
Indonesia mampu merakit kendaraan bermotor yang
semula diimpor
318
IPS SMP/MTs Kelas IX
a. Lapangan pekerjaan menjadi semakin luas. Ini terjadi karena dengan adanya
kerja sama ekonomi internasional dapat membuka proyek-proyek baru.
b. Negara mendapatkan pajak dari perusahaan asing yang menanamkan modalnya
di Indonesia.
c. Indonesia bisa memperoleh transfer teknologi dari negara yang menanamkan
modalnya di Indonesia.
d. Dengan masuknya teknologi modern dari luar, Indonesia dapat meningkatkan
efisiensi dalam melakukan produksi suatu barang sehingga harga tersebut bisa
menjadi murah.
e. Jika Indonesia dapat memproduksi barang-barang yang semula di impor (karena
ada kerja sama ekonomi dengan negara maju), Indonesia dapat menghemat
devisa.
Indonesia mempunyai banyak peran dalam kerja sama ekonomi internasional.
Indonesia berperan sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi internasional
bahkan ada juga yang perannya sebagai pendiri. Berikut beberapa contoh organisasi
kerja sama ekonomi internasional yang di dalamnya terdapat Indonesia.
1. Indonesia Ikut Sebagai Pendiri
Indonesia ikut mendirikan
Association of South East Asian Nations
(ASEAN).
ASEAN adalah organisasi regional negara-negara Asia Tenggara yang didirikan di
Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Pada tanggal 7 Januari 1984, Brunei
Darussalam bergabung masuk menjadi anggota ASEAN. Pada tahun 1995 Vietnam
masuk sebagai anggota yang ke-7. Pada tahun 1997 ada dua negara yang bergabung
menjadi anggota ASEAN, yaitu Laos dan Myanmar. Pada tahun 1999 Kamboja masuk
menjadi anggota ASEAN yang ke-10. Dalam organisasi ASEAN ini Indonesia berperan
sebagai pendiri bersama-sama dengan Filipina, Malaysia, Muangthai dan Singapura.
2. Indonesia Berperan Sebagai Anggota
Indonesia sebagai anggota beberapa organisasi internasional berikut ini.
a. Indonesia sebagai anggota
Asia Pacific Economic Cooperation (
APEC).
APEC merupakan wadah kerja sama ekonomi regional negara-negara kawasan
Asia dan Pasifik. APEC dibentuk di kota Canberra, Australia pada tahun 1989.
b. Indonesia sebagai anggota
Organization of Petroleum Exporting Countries (
OPEC).
B
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Ekonomi
Internasional
IPS SMP/MTs Kelas IX
319
Organisasi ini berdiri tahun 1960 atas prakarsa Irak,
Iran, Arab Saudi, Kuwait dan Venezuela. Adapun tujuan
OPEC sebagai berikut.
1) Memberikan perlindungan harga minyak di pasar
dunia.
2) Menghindarkan persaingan di antara negara
anggota OPEC.
3) Menyediakan kebutuhan minyak dunia.
4) Menghimpun negara-negara penghasil dan
pengekspor minyak.
Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962
c. Indonesia menjadi anggota PBB (
Perserikatan
Bangsa-Bangsa United Nations Organization).
PBB memiliki beberapa organisasi ekonomi yang terkait dengan kerja sama
internasional antara lain, sebagai berikut.
United Nation Development Program
(UNDP)
UNDP bertujuan memberikan bantuan berupa proyek dalam pembangunan.
Economic and Social Council (
ECOSCOS
)
ECOSCOS bertujuan mengembangkan kehidupan ekonomi, sosial dan
pendidikan.
(International Labour Organization (
ILO)
ILO bertujuan menyelesaikan masalah perburuhan internasional dengan tujuan
memperbaiki persyaratan kerja dan hidup kaum buruh di dunia.
Food and Agriculture Organization
(FAO)
FAO merupakan organisasi pangan dan pertanian seluruh dunia. FAO bertujuan
meningkatkan jumlah persediaan bahan pangan dan produksi pertanian serta
meningkatkan mutunya.
World Trade Organization
(WTO)
WTO mengatur arus perdagangan dan menghindari adanya negara-negara yang
merasa dirugikan dari perdagangan tersebut.
United Nation Industrial Development Organization
(UNIDO )
UNIDO bertujuan memajukan perkembangan industri di negara-negara
berkembang dengan cara memberikan bantuan teknis berupa program-program
latihan dan informasi.
Sumber: upload.wikipedia.com
Gb.16.12
Prof. Dr. Soebroto pernah
menjabat Presiden dan Sekjen OPEC
320
IPS SMP/MTs Kelas IX
3. Indonesia Sebagai Penerima Bantuan
Indonesia menerima bantuan dari organisasi-organisasi internasional berikut ini.
Consultative Group On Indonesia
(CGI)
CGI adalah lembaga pengganti dari IGGI
(Inter Govermental Group on Indone-
sia).
CGI merupakan kelompok negara yang memberikan bantuan kepada Indo-
nesia. Bantuan tersebut diberikan kepada pemerintah maupun swasta untuk
memantapkan dan memajukan ekonomi Indonesia. Jadi, CGI Indonesia berperan
sebagai penerima bantuan.
Asian Development Bank
(ADB)
ADB bertujuan untuk memberikan pinjaman dana dan memberikan bantuan
teknik kepada negara-negara yang sedang membangun termasuk Indonesia.
Anggota Bank Pembangunan Asia adalah negara-negara di kawasan Asia Timur
Jauh termasuk Pasifik Selatan.
International Monetary Fund
(IMF)
IMF berdiri pada bulan Juli 1944 di Amerika Serikat. IMF bertujuan sebagai
berikut.
1) Sebagai pusat pertemuan-pertemuan
dan perundingan untuk mencapai
kerja sama internasional.
2) Memperluas perdagangan inter-
nasional.
3) Menjaga stabilitas nilai tukar mata
uang asing.
4) Memberi kepercayaan kepada
negara anggota dan.
5) Membantu negara-negara anggota
yang mengalami kesulitan keuangan.
Indonesia menerima bantuan dana
dari IMF karena terjadi krisis ekonomi
tahun 1997.
Sumber: news.bbc.lo.uk
Gb.16.13
Gedung IMF di Washington
Dewasa ini tidak ada satu negara pun yang tidak melakukan hubungan ekonomi
dengan negara lain. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa hubungan dagang
maupun kerja sama ekonomi lainnya. Hubungan ekonomi antarbangsa semakin
meluas ke segala penjuru dunia, dan ini disebut
globalisasi ekonomi
. Globalisasi
ekonomi dapat diartikan sebagai proses menyatunya kegiatan ekonomi antarnegara
yang terjadi di dunia.
C
Globalisasi Ekonomi
IPS SMP/MTs Kelas IX
321
Globalisasi ekonomi terjadi pada era
perdagangan bebas, yaitu suatu
perdagangan yang dilakukan antara suatu
negara dengan negara yang lain tanpa ada
hambatan. Hambatan yang berupa bea
masuk, bea impor, kuota, larangan impor,
dan subsidi terhadap industri dalam
negeri dihilangkan. Usaha untuk
memperlancar perdagangan secara bebas
dilakukan antara lain oleh organisasi-
organisasi seperti
Asian Free Trade Area
(AFTA),
Asia pasific Economy Cooperation
(APEC),
European Free Trade Area
(EFTA),
dan
North American Free Trade Area
(NAFTA)
.
Globalisasi ekonomi terjadi karena adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang
telekomunikasi, teknologi informasi, dan transportasi. Adanya globalisasi ekonomi
tersebut, batas-batas negara menjadi kurang berarti jika dilihat dari segi ekonomi.
Kegiatan-kegiatan perekonomian tidak mengenal lagi batas-batas kenegaraan, bukan
lagi sekedar internasional bahkan transnasional.
Mengapa dewasa ini tiap negara ikut dalam arus globalisasi
? Alasan yang utama
adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya. Adanya globalisasi ekonomi,
kegiatan perekonomian antarnegara dengan cepat merambah ke negara-negara lain.
Para investor dengan bebas dapat menentukan negara tempat tujuan investasinya.
Para produsen juga dengan mudah menentukan negara yang dijadikan pasar
sasarannya. Bahkan, negara-negara yang sedang berkembang juga dengan mudah
mendapatkan negara yang menjadi donor dana pembangunannya.
Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya globalisasi ekonomi dunia.
Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Adanya perkembangan politik dunia yang semakin menyadari pentingnya
melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain untuk meningkatkan
kesejahteraan bersama.
2. Adanya kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang menyebabkan
cepatnya proses keluar masuk uang dan barang dari suatu negara ke negara
lain.
3. Adanya perusahaan raksasa atau Perusahaan multi Nasional (
Multi National
Corporation
) yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia.
4. Adanya kemajuan ilmu dan pengetahuan sehingga menyadarkan manusia untuk
bekerja sama dengan orang lain secara luas.
Sumber: www.bursa yg 21.org
Gb.16.14
Bursa saham internasional merupakan bukti
globalisasi ekonomi
322
IPS SMP/MTs Kelas IX
Pembiasaan
Bertolong-tolonglah kamu dalam pahala dan kebaikan, dan jangan tolong-menolong dalam
dosa dan kesalahan.
Refleksi
Rangkuman Materi
1. Kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama dalam bidang ekonomi yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain.
2. Yang mendorong adanya kerja sama ekonomi internasional adalah adanya perbedaan
sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh setiap negara.
3. Berdasarkan letak geografisnya, kerja sama ekonomi dibedakan menjadi tiga yaitu:
- kerja sama regional;
- kerja sama antarregional; dan
- kerja sama internasional.
4. Berdasarkan banyaknya peserta, kerja sama ekonomi dapat dibedakan menjadi dua
yaitu:
- kerja sama ekonomi bilateral
- kerja sama ekonomi multilateral
Kalian telah memahami tentang:
1. Pengertian kerja sama ekonomi internasional.
2. Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perdagangan internasional.
3. Macam-macam kerja sama ekonomi internasional.
4. Dampak adanya kerja sama ekonomi internasional bagi Indonesia.
Menurut kalian, apakah kerja sama Indonesia dengan negara-negara maju menguntungkan
Indonesia? Berilah alasannya!
IPS SMP/MTs Kelas IX
323
Untuk memupuk kemandirian kalian, Isilah jawaban pada kolom yang sudah tersedia, tetapi
kerjakan pada kertas lain!
Pembiasaan
1.
Mengapa Indonesia perlu melakukan kerja
sama ekonomi internasional?
2.
Apakah kerja sama ekonomi internasional
hanya menguntungkan negara ber-
kembang?
3.
Apa dampak positif yang dialami Indonesia
dengan adanya kerja sama ekonomi
internasional?
4.
Apakah tujuan OPEC, APEC, dan WTO?
No.
Pertanyaan
Jawaban
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
Ayo kerjakan di buku tugasmu!
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Uji Kompetensi
1. Yang tidak termasuk tujuan kerja sama
ekonomi antarnegara adalah ....
a. meningkatkan ekonomi negara
b. mengurangi kemiskinan
c. meningkatkan kecerdasan bangsa
d. menguasai ekonomi dunia
2. Kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
dua negara merupakan kerja sama ....
a. bilateral
c. regional
b. internasional d. multilateral
3. MEE merupakan kerja sama ekonomi ....
a. bilateral
c. regional
b. internasional d. multilateral
4. Hubungan Indonesia dengan negara-
negara MEE termasuk kerja sama ....
a. internasional c. antar r
egional
b. regional
d. bilateral
5. Organisasi negara-negara yang berada
dalam naungan PBB antara lain adalah....
a. ASEAN
c.
APEC
b. ILO
c. MEE
6. Apabila suatu negara mengalami krisis
ekonomi serta defisit neraca pembayarannya
dapat minta bantuan kepada lembaga ....
a. OPEC
c. IMF
b. ILO
d. MEE
324
IPS SMP/MTs Kelas IX
7. ASEAN didirikan oleh negara-negara
sebagai berikut,
kecuali
....
a. Indonesia
c. T
hailand
b. Filipina
d. Kuwait
8. OPEC didirikan dengan tujuan ....
a. mengalahkan negara maju
b. menunjang modal perminyakan di Irak
c. mengatur perdagangan minyak dunia
d. menunjang pembangunan negara
berkembang
9. Tujuan utama didirikannya UNIDO adalah
pembangunan ....
a. industri negara berkembang
b. pangan dan obat-obatan
c. proyek negara berkembang
d. perbaikan tingkat upah
10. MEE didirikan untuk mewujudkan ....
a. perdagangan bebas dunia
b. perdagangan bebas negara Eropa
c. perdagangan bebas negara Asia Pasifik
d. perdagangan bebas negara Asia dan
Eropa
11. Indonesia ikut bergabung dalam IBRD pada
tahun ....
a. 1950
c. 1953
b. 1952
d. 1954
12. Organisasi ekonomi internasional di bawah
ini yang tidak berada di bawah naungan
PBB adalah ....
a. WTO
c. IBRD
b. APEC
d. IMF
13. Organisasi keuangan internasional yang
memberikan bantuan kepada pihak swasta
negara berkembang adalah ....
a. IMF
c. IBRD
b. IDA
d. IFC
14. Organisasi yang berusaha untuk mewujud-
kan perdagangan bebas dunia adalah ....
a. WTO
c. ILO
b. OPEC
d. IBRD
15. Organisasi yang bergerak di bidang
perburuhan adalah ....
a. WTO
c. ILO
b. OPEC
d. IBRD
II. Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan kerja sama ekonomi internasional?
2. Mengapa suatu negara melakukan kerja sama ekonomi internasional!
3. Apa saja manfaat yang diperoleh Indonesia dengan ikut melakukan kerja sama ekonomi
internasional?
4. Sebutkan tiga contoh organisasi kerja sama ekonomi internasional yang bersifat regional!
5. Sebutkan tiga contoh organisasi kerja sama ekonomi internasional yang berada di bawah naungan PBB!
6. Siapa wakil dari Indonesia yang ikut mendirikan ASEAN?
7. Mengapa Indonesia meminjam dana dari IMF?
8. Apakah yang dimaksud dengan neraca pembayaran?
9. Apakah yang dimaksud dengan neraca pembayaran surplus?
10. Jelaskan bahwa adanya perdagangan internasional mendorong adanya spesialisasi!
11. Bagaimana cara pemerintah untuk meningkatkan ekspor non-migas?
12. Bagaimana cara pengusaha dalam negeri untuk mempertahankan pasar domestik dengan adanya
kesepakatan pasar bebas?
13. Mengapa pemerintah perlu mengawali perdagangan internasional?
IPS SMP/MTs Kelas IX
325
Daftar Pustaka
Abdulgani, Roeslan, DR. H., 1977.
Sejarah, Cita- cita dan Pengaruhnya : konferensi
asia-qfrika Bandung
, Jakarta: Idayu Press
Achmad, R. S., 1990.
Surabaya Bergolak
, Jakarta: CV Haji Masagung
Agung, Gde, Agung, Anak, Ide, 1983.
Renville
, Jakarta: Sinar Harapan
_____, Dr.Mr. 1995.
Pernyataan Rum-Van Roijen 7 Mei 1949
, Surakarta “Sebelas Maret
University Press
Bahar, Safroedin, Drs. 1991.
Perjuangan Menuju Persatuan dan Kesatuan Bangsa :
Sebuah Album Bergamba
r, Semarang : PT. Mandira Jaya Abadi
Bale, W. 2005.
Atlas Pelajar, Indonesia dan Dunia
. Jakarta: Penerbit Erlangga.
BNSP. 2006.
Standar Isi.
Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
Cohen, Bruce J.
Sosiologi: Suatu Pengantar
. Penerjemah, Sahat Simamora. Jakarta:
Rineka Cipta. 1992
Daftar Pustaka
Daldjoeni, N. 1998.
Geografi Kota dan Desa
. bandung: Penerbit Alumni.
Davis, Kingsley. 1960. Human Society. New York: The Macmillan company
Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004.
Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan
Sosial
. Jakarta: Bagian Proyek Pengembangan Sistem dan Pengendalian Pro-
gram.